Tak hanya itu, USB juga aktif dalam mengadakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler, seperti seminar, workshop, dan kegiatan sosial. Hal ini bertujuan untuk mengembangkan potensi dan kreativitas mahasiswa serta menjalin kerjasama antar mahasiswa dan alumni.
Menurut Dr. Budi, seorang dosen di USB, kegiatan ekstrakurikuler sangat penting dalam pembentukan karakter mahasiswa. “Melalui kegiatan-kegiatan ini, mahasiswa dapat mengasah kemampuan soft skill mereka, seperti kemampuan komunikasi, kepemimpinan, dan kerjasama tim,” ujarnya.
Salah satu kegiatan yang paling diminati oleh mahasiswa USB adalah seminar yang diadakan secara rutin setiap bulan. Seminar ini menghadirkan pembicara-pembicara terkemuka di berbagai bidang, sehingga mahasiswa dapat memperluas wawasan dan pengetahuan mereka.
Selain itu, USB juga sering mengadakan workshop yang fokus pada pengembangan keterampilan praktis, seperti public speaking, manajemen waktu, dan teknologi informasi. “Workshop ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa dalam persiapan menghadapi dunia kerja nantinya,” kata Sarah, seorang mahasiswa semester akhir di USB.
Tidak hanya itu, kegiatan sosial juga menjadi bagian penting dari program ekstrakurikuler di USB. Melalui kegiatan sosial seperti bakti sosial dan kampanye lingkungan, mahasiswa diajarkan untuk peduli terhadap masyarakat sekitar dan lingkungan tempat mereka tinggal.
Dengan adanya berbagai kegiatan ekstrakurikuler ini, USB berhasil menciptakan lingkungan belajar yang lebih beragam dan dinamis. Mahasiswa tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga dapat mengembangkan potensi dan kreativitas mereka melalui kegiatan di luar jam perkuliahan.
Dengan demikian, USB merupakan contoh universitas yang tidak hanya fokus pada pendidikan formal, tetapi juga memberikan perhatian yang besar pada pengembangan karakter dan keterampilan mahasiswa melalui kegiatan ekstrakurikuler. Semoga universitas lain juga dapat mengikuti jejak USB dalam memberikan pengalaman belajar yang holistik bagi mahasiswanya.
