Kegiatan ekstrakurikuler dan kreativitas mahasiswa di Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta memang tidak pernah lekang oleh waktu. Setiap tahunnya, mahasiswa-mahasiswa di universitas ini selalu aktif dalam berbagai kegiatan di luar jam belajar mereka. Menurut Dr. Bambang Susanto, seorang ahli pendidikan, kegiatan ekstrakurikuler sangat penting dalam membentuk karakter mahasiswa dan mengasah kreativitas mereka.
Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang paling diminati oleh mahasiswa adalah klub musik. Menurut Sarah, seorang mahasiswa di Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, bergabung dalam klub musik telah membantu dirinya untuk mengekspresikan diri dan mengasah kemampuan bermusiknya. “Saya merasa lebih percaya diri dan kreatif setelah bergabung dalam klub musik ini,” ujarnya.
Selain klub musik, kegiatan ekstrakurikuler lain yang diminati oleh mahasiswa adalah klub olahraga. Menurut Dr. Andi Wijaya, seorang dosen di Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, kegiatan olahraga dapat membantu mahasiswa untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan kedisiplinan. “Melalui kegiatan olahraga, mahasiswa dapat belajar tentang kerja sama tim dan mengasah kemampuan berkomunikasi,” tambahnya.
Tak hanya itu, kreativitas mahasiswa di Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta juga terlihat melalui berbagai event kampus yang diadakan oleh mahasiswa. Menurut Prof. Dr. Iwan Setiawan, seorang pakar kreativitas, event-event kampus ini merupakan wadah yang baik untuk mahasiswa dalam mengembangkan ide-ide kreatif mereka. “Melalui event-event kampus, mahasiswa dapat belajar bekerja dalam tim, mengatur waktu, dan meningkatkan kemampuan berkomunikasi,” ujarnya.
Dengan kegiatan ekstrakurikuler dan kreativitas mahasiswa yang terus berkembang di Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, diharapkan mahasiswa dapat menjadi generasi yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing tinggi. Seperti yang dikatakan oleh Rektor Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, Prof. Dr. Ahmad Yani, “Kami berharap mahasiswa kami dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat dan bangsa.”